Sabtu, 08 Februari 2014
Jiwa Korsa Perawat Indonesia
Jiwa Korsa Perawat Indonesia
by : Harmoko,S.Kep.Ns.MH(Kes).
Rapl Linton dalam bukunya (THE STUDY OF
MAN) mengatakan bahwa L’ESPRIT DE CORPS
adalah THE DEVELOPMENT OF CONSIOUNESS,
AFEELING OF UNITY. Jiwa korsa adalah
semangat keakraban dalam korps atau corps
geest. Jiwa korsa adalah kesadaran korps,
perasaan kesatuan, perasaan kekitaan, suatu
kecintaan terhadap perhimpunan atau
organisasi. Tetapi kebanggaan itu secara
wajar, tidak berlebihan, tidak membabi buta.
Sedangkan Staplekamps jr. Le luit derat dalam
tulisan berjudul corps geest (demilitaire
spectator, 1952) mengemukakan bahwa
pengertian jiwa korsa terdiri dari faktor –
faktor :
Rasa hormat, rasa hormat pribadi dan rasa
hormat pada organisasi/korps.
Setia. setia kepada sumpah, janji dan tradisi
kesatuan serta kawan – kawan satu korps.
Kesadaran. Terutama kesadaran bersama,
bangga untuk menjadi anggota korps.
TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI DAN
SIAP BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN
YANG LEBIH BESAR.
mungkin jiwa korsa ini seperti konsep
ashabiyah-nya ibnu khaldun (1332-1406)
dalam bukunya yang terkenal muqadimah yang
diartikan sebagai rasa senasib
sepenanggunngan, perasaan solidaritas,
semangat kesatuan (korps), kesadaran kolektif
dsb-nya.
Jiwa korsa yang kuat tidak mudah padam
selama didalam korps. Di dalam jiwa korsa
terkandung di dalamnya loyalitas, merasa ikut
memiliki, merasa bertanggung jawab, ingin
mengikuti pasang surut serta perkembangan
korps-nya. Seorang yang memiliki jiwa korsa
tinggi pasti penuh inisiatif, tetapi tahu akan
kedudukan, wewenang dan tugas-tugasnya.
Jiwa korsa yang murni dan sejati akan
menimbulkan sikap terbuka menerima saran
dan kritik, tidak membela kesalahan tetapi
justru mengusahakan sesuatu pada proporsi
yang sebenarnya. Mau menegur atau
memperbaiki sesama warga korps yang
berbuat tidak baik dan bukan menutupi
kesalahanya, dan berani mawas diri. Dan
mengenai loyalitas perlu diartikan lebih luas
disamping kepada korps, loyalitas mengandung
pengertian pula bahwa apa yang diperbuat
harus memberikan manfaat atau kebaikan
dimanapun ia berada.
PERANAN JIWA KORSA
Jiwa korsa bukan hanya penting dikalangan
militer saja, tetapi juga diorganisasi manapun
termasuk Perawat.
Jiwa korsa yang baik akan menciptakan
disiplin ketertiban, moril dan motifasi, tentu
saja juga akan meningkatkan ketrampilan
profesinya, karena merasa malu apabila tidak
mampu. Seorang anggota korps yang benar-
benar memiliki jiwa korsa yang tinggi akan
menunjukan penampilan yang gagah (tidak
loyo dan merendahkan semangat), berani dan
segala tingkah lakunya selalu terpuji, karena
jiwa korsanya itu telah jadi stimulan untuk
menjaga nama baik korpsnya. “ SEORANG
YANG INGIN MEMPEROLEH PENGERTIAN
YANG MENDALAM MENGENAI DASAR-DASAR
ILMU MEDAN HARUS MENGERTI L’ESPRIT DE
CORPS “ (VON CLAUSEWITZ).
Jiwa korsalah yang menimbulkan semangat, keberanian dan
tekad dlam menghadapi medan perang dalam
perjuangan Undang - Undang Keperawatan.
Merdeka...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar